Kamis, 15 Juli 2010

Sajak Perpisahan

Harus ku akui, Kau berarti kawan
Mata ini tak mampu ku bohongi
Pentingnya arti Kau disini
Semua terasa sangat... dan sangat Kawan

Tak mampu ku berdusta, Kau bagian hidup ini
Begitu penting sangat, bahkan seakan tak penting ketika Kau tak melengkapi
Bagai piring para napi yang kosong makanan
Itu rasa, rasa yang ku rasa kawan


Semua melihatmu, bahkan begitu dalam mengingat mu
Memikirkan, siapa, apa dan bagaimana dirimu?
"Ah, dulu kami sering begadang"
"Oh, dia itu baik"
"Dia pernah begini dan begitu"
Semua kembali memutar memori, dimana momen bersama mu, kawan

Indah, sangat indah saat bersama mu
Mengejar angan bagai ikut bersama mentari
Melayang, bagai kata mu... Tetaplah Hijau sebelum Busuk dan Mati

Hari ku kan hadir tanpa bayang mu
Yakin ku, engkau bagian hidup ini
Pelengkap, hingga kesempurnaan hidupmu yang kini terbaring kaku
Selamat jalan kawan, engkau tlah menjalani hidup dengan sempurna
Kepergianmu adalah kesempurnaan hidup mu
Semua haru dengan tiada mu
Tapi bangga pernah kenal dan ada bersamamu

Lutfi Al Hakim
Lahir 12 September 1989
Wafat 7 Juli 2010

Catatan Akhir
Makassar, 7 Juli 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar