Batu membara, berdesis.... sistt
Teriak dan amukan, tak mampu lagi dipisahkan
Perjuangan, tak ku mengerti kawan, apa itu perjuangan
Hanya amarah, bukan AMARAH yang membara
Mereka yang duduk disudut hanya diam terkunci
Janji kawan, hanya itu...
Riak juga tak mampu robohkan kebodohan egonya
Eforia kehidupan jadi junjungan mata angin
Ku ingin tertawa selebar mulut yang terkoyak
Disampingku kawan, darah dan batu tak mampu ku bedakan
Lari, kemana pun hanya gongongan pentolan yang mengejar
Disana, tidak, disini, didalam bukan diluar
Riak ku telah habis
Dimakan PERJUANGAN yang tak ku mengerti
1000 lilin tak mampu mengobati
Kisah mu kini bukan sejarahmu
Indonesia Ku bukan Makassar Mu
Kisah ku bukan cerita mu
AMARAH ku bukan amarah mu
14 bukan kesialan
Makassar 24 April 2010
Buat Pahlawan April Makassar Berdarah (AMARAH) UMI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar