Merasakan alam yang begitu bebas
Dalam, jika tubuh terbenam dalamnya
Lepas terasa tubuh darinya
Dari pengikat waktu abadi
Begitu indah
Segernya, menyeruak
Tak mampu ku bendung
Ku ingin lebih
Nyayian ombaknya, merdu
Ku lepas saat ini...
Walau awan putihnya jadi hitam
Derunya masih begitu indah
Sangat ingin sua ini
Keluar meneriaki kesombongan
Waktu
Waktu yang tak kenal waktu
Hingga... waktu takluk dihadapan malam
Makassar, 2 Agustus 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar